Mak-Adang.com, BUKITTINGGI.
BI Sumbar dengan bangga menyampaikan kesuksesan gemilang di bidang keuangan syariah. Provinsi ini berhasil merebut 9 dari 10 kategori Adinata Syariah, menjadikannya provinsi dengan penghargaan terbanyak dalam bidang tersebut.
Kepala Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra, mengatakan meski berhasil meraih penghargaan masih ada tantangan yang harus dihadapi. Sumatera Utara dan Riau masih menjadi pesaing utama dalam mengembangkan ekonomi syariah di wilayah ini.
“Inilah provinsi dengan penghargaan terbanyak bagi Sumatera Barat. Melalui festival ini, kami bertekad menjadikan Sumbar sebagai produsen produk halal terbesar di Sumatera,” ujar Endang Kurnia Saputra.
Acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Digital Sumatera Barat 2023 di Bukittinggi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat ekonomi syariah di wilayah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkesinambungan dan inklusif di Sumatera Barat.
” Oleh sebab itu misi kami menjadikan sumbar sebagai produsen produk halal terbesar di Sumatera dulu,” katanya.
Thema Acara: Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat yang Inklusif.
Festival Ekonomi Syariah (FESyar) bertujuan untuk memperkuat sinergi dan inovasi dalam sektor ekonomi dan keuangan syariah. Dukungan digitalisasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat secara inklusif.
Acara tersebut juga dipadukan dengan Festival Ekonomi Digital (FEKDi) yang berlangsung selama empat hari dari 13 -16 Juli 2023. Ini menandai langkah maju dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut.
Apresiasi.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, memberi apresiasi kepada Bank Indonesia atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan FESyar dan FEKDi di kota tersebut. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi syariah di Sumatera Barat, khususnya di kota Bukittinggi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, turut menyuarakan nada yang sama. Beliau menyambut positif kegiatan ini, menganggapnya sejalan dengan program pembangunan masyarakat di Sumatera Barat. Gubernur menggarisbawahi bahwa langkah maju ekonomi syariah di wilayah ini didukung oleh dasar yang kuat berupa nilai-nilai kearifan lokal ABS-SBK yang telah diwujudkan dalam Peraturan Daerah (Perda) di setiap daerah.
Gubernur menambahkan: “Saya berharap kegiatan ini dapat menggerakan dan memotivasi para stakeholder untuk menghadirkan inovasi program berbasis ekonomi syariah guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
BACA JUGA: INI ALASAN SAMPOERNA FOUNDATION PUJI MAHASISWA ASAL PADANG PANJANG.
Beragam Kegiatan
Dalam acara FESyar dan FEKDi ini juga digelar sejumlah kegiatan penting yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi syariah di Sumatera Barat. Di antaranya adalah:
- Soft Launching Kawasan Halal Lifestyle Masjid Raya Sumbar: Momen ini bertujuan untuk memperkenalkan kawasan yang didedikasikan untuk gaya hidup halal di sekitar Masjid Raya Sumbar. Ini mencakup bisnis, makanan, mode, dan aktivitas lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah.
- Pencanangan Gerakan Perluasan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS: Pencanangan gerakan ini diharapkan akan mendukung transaksi nontunai dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam pusat perbelanjaan. Ditargetkan 400 ribu pemakai. Kini masih 27%, melalui kerjasama dengan semua bank, diharapkan melebihi target pada akhir tahun 2023.
- Pemberian Sertifikasi Halal pada 300 UMKM: Upaya untuk memberikan sertifikasi halal pada 300 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerah tersebut.
- Perjanjian Kerjasama dengan Pondok Pesantren: Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan ekonomi syariah melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan Islam.
- Pencanangan Gerakan QRIS Goes to School: Gerakan ini mengajak sekolah-sekolah untuk menerapkan sistem pembayaran QRIS dalam rangka memfasilitasi pembayaran nontunai dan mendorong literasi keuangan.
Dengan semangat dan kebersamaan, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah di provinsi ini. Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Digital Sumatera Barat 2023 menjadi momentum penting dalam menggairahkan semangat ekonomi syariah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Barat. Bersama-sama, mari kita terus maju dan berinovasi untuk mencapai visi gemilang sebagai produsen produk halal terdepan di Sumatera (merapinews/asroel/andi mulya).