INI KATA SATU KORBAN LETUSAN GUNUNG MERAPI, SEMENTARA ABU VULKANIK MENYEBAR KE PAYAKUMBUH

Mak-adang. com,  JAKARTA.

Seorang pendaki Gunung Merapi memperlihatkan wajahnya yang terbakar abu vulkanik.

Letusan Merapi (2): INI LAPORAN TERBARU KORBAN YANG DIRAWAT RSUD DI PADANG PANJANG

Ia menyebutkan namanya, tapi terdengar tidak terlalu jelas. “Ibu…Ibu.. Lihatlah ibu,” katanya berharap segera memperoleh bantuan.

Video itu beredar Ahad malam ini di media sosial facebook. Selain memuat layar tangkap daftar pendaki, juga terdapat tiga video di dalamnya. Selain perempuan muda yang memanggil itu, ada satu video lain yang sepintas seperti perempuan. Durasinya sembilan detik, lebih lama dari video korban pertama, tadi yakni lima detik.

SAMPAI PUKUL 19.40, INI PENDAKI GUNUNG MERAPI YANG BELUM TURUN MENURUT BPBD AGAM

Ada beberapa lembar dokumen bukti lapor secara online yang memperlihatkan pendaki berangkat secara rombongan 3-10 orang per kelompok.

Pada pukul 15.00, saat letusan pertama, sebagian pendaki masih berada di perjalanan turun.

Video tersebut diduga pendaki yang tertimpa abu vulkanik saat perjalanan pulang atau  turun.

Edi Wirman mantan aktivis Universitas Negeri Padang mengatakan awal letusan, terjadi goncangan agak lama.  “Rumah berjendela kaca bergoyang seperti mau pecah,  beberapa rumah tetangga ada yang retak. ”

Bernagari dan Bernegara (6): BEGINI NAGARI MENOPANG KEHIDUPAN MASA LALU.

Empat Jam Pertama
Hingga pukul 19.00 petang, seperti dilaporkan Firdaus, Wali Nagari Bukit Batabuah, abu vulkanik yang turun akibat letusan Gunung Merapi masih terasa. Saat kejadian diawali gempa vulkanik yang terasa di sekitar gunung.

“Bahkan (ada) hujan abu dan batu kerikil seukuran jagung turun di daerah Bukik Batabuah, Sungai Pua, Lasi, dan Canduang,” kata pesan wa Firdaus seperti dibagikan satu  teman kepada Mak-adang.com.

Catatan Harianku (1071): ZAHARMAN: ANUGERAH YANG TUMBUH DI FPOK 86.

Dampak letusan ini tidak terhingga di situ, angin membawa abu hingga ke arah timur, mencapai daerah Kamang dan Bukittinggi.

Bagindo Khairis, warga Sungai Pua, mengatakan walau sudah tujuh  jam dari kejadian,  abu vulkanik sudah tercium bau belerang.  “Abu juga  bergerak menyebar sampai ke arah Payakumbuh.

Dari seorang karibnya, Khairis beroleh informasi pukul 21.00 wib, abu vulkanik sampai ke Situjuah.

Orang-orang di Rumah Sakit (6): DATUK CORONA DAN ‘DINASTI’ BISNIS KELUARGA

“Akan banyak daerah yang kena abu letusan karena angin masih bertiup ke arah Payakumbuh,” katanya melalui sambungan whatsapp.

Tanah Datar Aman
Nagari Pasia Lowe, di Kabuapten sungai Tarab. Tanah Datar, saat ini dikabarkan aman dari dampak letusan gunung Merapi. Nagari ini pernah terjadi galodo atau air bah membawa batu batu besar muntahan gunung merapi saat meletus tahun 1982.

“Nagari awak aman, Sungai Tarab juga aman. Tapi seperti di Nagari Situmbuak tercium bau belerang oleh warga,” kata warga Rao-Rao melalui telpon seluler.

Nasdem (4): APA YANG DIAJARKAN ANIES BASWEDAN TENTANG PRINSIP DEMOKRASI.

Seiring itu, Khairis Bagindo juga meyakini Tanah Datar aman.

Lebih lanjut Firdaus memohonkan doa dari seluruh masyarakat untuk keselamatan baik pendaki maupun warga sekitar.

Bersama-sama, ajaknya, beristkfar dan membaca shalawat sebagai bentuk kebersamaan menghadapi musibah ini. (andi mulya).***

Foto:  korban  layar tangkap video fb.

Foto: letusan edi wirman.

Kisah Surau Tuo (11): CARA UNGKU JAKFAR MENGAMALKAN SUNNAH NABI