Mengapa Ini Tinggal Kenangan?
Mak-Adang.com melampirkan salah satu konsep ringkas surat pengantar ke redaktur opini, bila sanak mengirimkan tulisan ke media. Jadi perlu basa-basi, menyebutkan judul dan rubrik yang dituju, juga rekening (walau belum tentu dimuat). Sekaligus memperkenalkan siapa sanak sebagai penulis. Ini tinggal kenangan karena media sudah banyak ditemukan ‘kuburannya.’ Ia tak lagi membutuhkan tulisan opini. Apalagi ada percakapan atau silang pendapat yang panjang. Dunia literasi yang berubah, sekaligus ‘sakit.’ Konsep surat seperti ini cuma diabadikan sebagai bagian sejarah saja.
Selamat berlibur, dan menyambut Ramadhan. ****
Redaksi Opini Ki Ombaak Pasang Yth
Bersama ini saya kirimkan tulisan untuk kolom Anu-Anu berjudul : “Olahraga dan Merdeka,”
Untuk kelengkapan identitas saya sertakan fotocopi KTP. Berikut juga nomor rekening Mandiri untuk memudahkan redaksi mengirimkan honororium bila tulisa ini layak muat.
Terima kasih banyak atas perhatiannya
tanda tangan
Andi Mulya
Adalah penulis sejak Mahasiswa, dan bekerja a.l wartawan Pelita, dan Bisnis Indonesia. Pernah mengikuti kursus jurnalistik di Lembaga Pers Dr. Soetomo, dan Pelatihan Jurnalistik KPG (Kompas). Pernah terpilih sebagai Peneliti Terbaik LIPI Bidang Sosial Budaya, dan pemenang tiga buku Sayembara Nasional di puncak Gerakan Literasi Nasional, Kemendikbud RI (207-2018).
Kini meenyelesaikan Disertasi berjudul: Jurnalistik Olahraga.”
Rekening Mandiri
Andi Mulya S.Pd., 126.0000. xxxxxx.
(Cabang Falatehan Jakarta)
Lampiran KTP