Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin Sahid, dan alumni menyampaikam turut berduka cita yang dalam atas berpulangnya Prof. Dr. Sarkadi, M.Si.
Akun resmi Universitas Negeri Jakarta menulis siang ini Prof. Sarkadi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Periode 2023-2027, wafat pada Selasa, (7/5), pukul 14.00 WIB.
Profesor Sarkadi, bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga arsitek ilmu. Dengan fondasi pendidikan yang kukuh dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta hingga puncak tertinggi gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta, beliau membentuk landasan bagi generasi mendatang.
Prof Sarkadi menanamkan pengetahuan tentang Manajemen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila, dan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Ruang kuliahnya bukan hanya tempat untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga wadah untuk menanam inspirasi dan visi yang tak terbatas.
Profesor Sarkadi bukan sekadar seorang akademisi, tetapi juga seorang pembimbing. Dia adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Ada jejak kenangan banyak mahasiswa menuntut ilmu di Universitas Negeri Jakarta.

BERSAHAJA: Alm. Prof.Sofyan Hanif (foto dok fb sh).
Prof Sofyan Hanif.
Peristiwa ini juga mengingatkan kita pada kepergian Prof. Sofyan Hanif pada tanggal 16 November 2022, yang juga merupakan kehilangan besar bagi komunitas UNJ.
Diah Retno Trihapsari menulis kenangannya WR III UNJ sebelumnya. Pada 17 September 2023, hampir setahun almarhum wafat Diah menulis tentang sosok guru besar ini.
“Saya berduka atas kepergian Prof. Sofyan Hanif, seorang yang saya kenal sebagai individu yang luar biasa rendah hati. Mulai dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ hingga menjadi Wakil Rektor 3 UNJ, dan Kepala Labschool UNJ, saya merasakan kedekatan dalam bekerja dengannya yang penuh dengan canda, tawa, dan inspirasi mendalam. Dari almarhum, saya belajar untuk tetap rendah hati, tidak peduli dengan posisi atau jabatan kita. Prof. Sofyan adalah contoh nyata seorang profesor yang memiliki profil yang sederhana.”
Kehilangan Prof. Sarkadi dan Prof Sofyan Hanif adalah kehilangan besar bagi UNJ, mengingatkan kita akan sosok-sosok hebat yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan (andi mulya).***