Mak-Adang.com tadi malam beroleh informasi tentang adik, sekaligus sahabat dan teman, yang maju sebagai Caleg di Tangsel. Banyak kenangan bersamanya. Tulisan ini didekasikan untuk komitmennya sebagai aktivis yang potensial, Selamat membaca.
Jakarta, 3 Juni 2023 –
Ochtea Aulia Rahmat, seorang pemuda Rao-Rao yang lahir dan dibesarkan di Jakarta, telah menarik perhatian banyak orang sejak masa kepemimpinannya di organisasi Hipemra. Saya pun berkesempatan untuk berjumpa dengannya saat mengikuti pelatihan kepemimpinan berbasis adat Minangkabau di Puncak pada sekitar tahun 2003. Panggilan akrabnya adalah Ote, dan saat itu dia terpilih sebagai Sekretaris Hipemra. Ote menjadi idola bagi banyak orang karena kecerdasannya dan keberaniannya.
Selain itu, Ote juga merupakan salah satu pentolan aktivis di kampusnya, Moestopo Beragama. Dia telah aktif dalam Himpunan Pemuda Pelajar Rao-Rao – Jabodetabek kala sudah dikenal di kalangan aktivis mahasiswa Jakarta. Awal aktif di Hipemra, Ote dan rekan-rekannya menggelar permainan sepak bola pasir di Senayan. Jadi sering berkumpul dan berkomunikasi antar generasi muda dari kampung halaman yang sama tapi sebelumnya tidak saling kenal mengenal. Meskipun organisasi ini mengalami pasang surut dengan pergantian pengurus beberapa kali, tak ada yang seaktif masa kepengurusan Ote.
Di masa kepengurusannya, terdapat tokoh-tokoh lain seperti Fadli yang terpilih sebagai Ketua Hipemra, Aaf Nafrul Rosul, lulusan Teknik Komputer, kini PNS di Depsos Jakarta, dan Rahmat Yoni yang kemudian pindah ke Bali. Ada juga Era, seorang pengusaha garmen di Cipulir dan Sari, seorang dokter yang menjadi pasangan atau berjodoh dengan Aaf. Selanjutnya, beberapa pengurus Hipemra juga menjalin hubungan yang berujung pada pernikahan melalui perkenalan di organisasi tersebut.
Saat ini, Ote telah mencapai stabilitas dalam kariernya sebagai seorang manajer. Namun, ia tidak berhenti di situ. Ote memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon legislator dari Partai Gelora di daerah pemilihan 4 Kecamatan Serpong Utara. Saya menduga Ote terjun ke politik karena merasa terpanggil sebagai aktivis yang dekat dengan kehidupan sosial dan masyarakat.
Ote juga terkenal karena sikap hormatnya terhadap para senior. Dia peduli dan tampaknya memiliki kepribadian yang cocok untuk menjadi wakil rakyat. Satu-satunya kekurangan yang terlihat adalah kurangnya kegiatan bersilaturahim. Namun, dengan menjadi seorang calon legislator, Ote berharap dapat memperkuat hubungannya dengan masyarakat, termasuk kampung halaman Nagari Keramat itu.
Di masa depan, Ote layak untuk memimpin Ikrar, Ikatan Keluarga Rao-Rao baik di tingkat Jakarta maupun tingkat nasional. Saat ini, kelemahan dalam organisasi tersebut bukanlah masalah sumber daya finansial, melainkan kepemimpinan. Ote diyakini memiliki potensi untuk mengatasi masalah tersebut dan menjadi pemimpin yang pantas untuk Ikatan Keluarga Rao-Rao.
Dengan semangat dan dedikasinya yang telah terbukti dalam organisasi Hipemra, Ote diyakini memiliki keberanian dan keterampilan yang diperlukan untuk mewakili masyarakat dan membawa perubahan positif. Semoga Ote berhasil dalam pencalonan sebagai calon legislator dan mampu mewujudkan visinya untuk menjadi tokoh terkemuka dan pemimpin terbaik bagi keluarga, perantauan dan nagari Rao-Rao di masa depan. Selamat berjuang Ote.