Mak-Adang.com, Jakarta.
Direktur Eksekutif Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Budi Wiyono, mengungkapkan kemungkinan adanya percepatan dalam pemilihan pengurus baru asosiasi ini. Hal ini dikarenakan Ketua Umum ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, menginginkan terciptanya regenerasi kepemimpinan.
Yukki Hanafi telah menjabat sebagai Ketua Umum ALFI sejak tahun 2014 dan masa jabatannya akan berakhir setelah dua periode pada tahun 2024. Selama kepemimpinannya, ALFI telah menjadi organisasi yang sangat dihormati dan diperhitungkan dalam lingkup Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) ALFI telah terbentuk di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, diakui bahwa terdapat beberapa DPD yang menggabungkan dua provinsi, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, karena DIY tidak memiliki pelabuhan.
Selain itu, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara juga telah bergabung dalam satu kepengurusan DPD, sehingga menjadi ALFI Kaltim-Tara. Namun, di Kalimantan Utara sendiri, sebagai provinsi yang relatif baru, persiapan untuk membentuk kepengurusan DPD sudah dilakukan, meskipun saat ini masih berada di bawah Kaltim.
Saat ini, ALFI sedang aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan internal yang terkait dengan sertifikasi anggota melalui ALFI Institut, serta lembaga sertifikasi profesi di bidang logistik dan forwarder.
Mengenai regenerasi kepemimpinan, Budi Wiyono menambahkan bahwa saat ini ALFI memiliki sekitar 1800 anggota pelaku usaha di bidang logistik dan forwarder, termasuk platform distribusi online seperti JNE dan Gojek. Dengan jumlah anggota yang besar, tidak perlu khawatir bahwa tidak akan ada pengganti yang setara dengan posisi Ketua Umum saat ini.
“Pak Yukki berpendapat bahwa dirinya akan dianggap gagal jika tidak ada pengganti setelah menjalani dua periode kepemimpinan,” jelas Budi Wiyono, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai redaktur harian Bisnis Indonesia.
“Bila tidak ada yang menggantikan, ini akan menjadi preseden buruk di daerah, di mana pengurus dapat terus bertahan tanpa adanya pergantian. Akibatnya, ada kemungkinan mereka akan menjabat seumur hidup,” tambahnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, ALFI akan segera melaksanakan proses pemilihan pengurus baru sebagai upaya untuk mewujudkan regenerasi kepemimpinan yang diinginkan oleh Yukki Hanafi.