logo mak-adang.com

Nasdem (4): APA YANG DIAJARKAN ANIES BASWEDAN TENTANG PRINSIP DEMOKRASI.

 Dr. Andi Mulya, S.Pd., M.Si.     6/08/2023    Berita Pemilu,Berita Politik   401 Views
Nasdem (4):  APA YANG DIAJARKAN ANIES BASWEDAN TENTANG PRINSIP DEMOKRASI.
PRINSIP DEMOKRASI: Pesan Capres Anies Baswedan di Padang kemaren (foto: laytang video ea)

Pidato Capres pada Peresmian Nasdem Tower Sumbar.

Mak-adang.com, PADANG.

Di Hotel Grand Zuri, kota Padang, kemaren, terjadi pertemuan luar biasa tentang cita-cita demokrasi. Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan berpidato di depan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem yang baru dilantik di Sumatera Barat (Sumbar). Acara ini juga dihadiri Surya Paloh, Ketua Partai Nasdem, dan sejumlah Pengutus DPP partai tersebut.

IKO JUO : Nasdem (3): INI PESAN SURYA PALOH DARI RANAH MINANG TENTANG KE-INDONESIAAN.

Anies mengatakan memimpin Partai Nasdem bukanlah hal yang mudah. Seperti Nasdem Sumbar yang dipercayakan kepada seorang pemimpin muda seperti Fadly Amran. “Dalam beberapa bulan terakhir ini  Nasdem telah mengirim pesan kepada seluruh Indonesia tentang bagaimana menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi,” kata Anies, dalam rekaman video yang diterima Mak-adang.com kemaren.

Anies menekankan demokrasi yang bebas harus membawa manfaat untuk kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan perlunya komitmen serius setiap pengurus  dan anggota partai Nasdem untuk menjaga nilai-nilai demokrasi.

“Kami yang mendapatkan amanat, kami memandang amanat ini sebagai tanggung jawab besar yang harus diarahkan untuk Indonesia yang lebih maju,”  tegasnya.

Anies meyakini kader Nasdem dari Ranah Minang mampu menjaga dan memperjuangkan demokrasi tersebut. “Orang-orang yang berkumpul di sini adalah mereka yang akan menjaga demokrasi kita ke depan,” tambah Anies.

Ia juga mengingatkan hal itu sebagai amanat, yang sulit bagi suku bangsa Minangkabau karena memiliki kontribusi besar kepada bangsa ini.

Perempuan Inspiratif.

Anies juga mengingatkan perempuan-perempuan luar biasa yang telah meninggalkan jejak abadi dalam sejarah Indonesia. Di antara mereka, Rasuna Said muncul sebagai ikon. Sebagai satu-satunya perempuan yang dilarang bicara oleh penguasa kolonial Belanda.

Tidak kalah pentingnya dibalik Hajjah Rangkayo Rasuna Said adalah gurunya dari Diniyah Putri, Rahmah Elyinusyiah. Rahmah adalah pelopor pendidikan perempuan yang mengilhami Universitas Al Azhar di Mesir untuk membuka pintu bagi pendidikan perempuan Islam di seluruh dunia.

“Bayangkan universitas dunia yang berusia 1000 tahun, tapi tidak punya murid dan guru perempuan.”

Anies mengatakan selama ini orang mengenal Rasuna Said, bahkan menjadi jalan utama setara Jalan Jenderal Soedirman di Jakarta. “Kini sudah saatnya Rahmah El-Yunusiah mendapatkan gelar pahlawan nasional, muridnya menjadi pahlawan, tapi gurunya juga harus dihormati.”

Semangat Perubahan.

Anies mengingatkan agar kader partai Nasdem mampu menjaga pesatuan dan kesatuan kendati memiliki berbagai perbedaan. Ia merujuk kepada majalah Tempo yang memilih empat tokoh besar awal kemerdekaan. Satu dari Jawa, yakni Sukarno, sedang tiga lainnya adalah Mohammad Hatta, Natsir, dan Sutan Syahrir. Tiga dari Sumatera, tepatnya Sumatera Barat.

Menarik hikmah dari para pendiri bangsa,  kata Anies, mereka mampu menjaga persahabatan yang kuat, kendati memiliki perbedaan pandangan. “Itu karena sama-sama memiliki kecintaan pada masa depan bangsa,” kata Anies.

Oleh sebab itu, jelas Anies Baswedan,  upaya perubahan adalah langkah yang tepat untuk melengkapi pencapaian masa lalu. (rma1).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *