logo mak-adang.com

Suci dan Bendera Merah Putih (5): Perayaan 17 Agustus

 Dr. Andi Mulya, S.Pd., M.Si.     7/02/2024    SUCI DAN BENDERA MERAH PUTIH   66 Views

Suci dan Bendera
Merah Putih

Oleh: Andi Mulya

Jadi, jelas Pak Muis, bendera negara RI punya
ukuran tertentu. Ukurannya juga sudah diatur
sesuai keperluan tertentu. Bahannya harus
terbuat dari kain yang tidak mudah luntur.
Perayaan 17 Agustus. Persatuan Indonesia
sesuatu yang sangat mahal. Pendiri bangsa Indonesia
telah mewujudkannya dengan hebat. Sesuai dengan
21
semangat Sumpah Pemuda, bertanah air satu,
berbangsa satu, dan berbahasa satu: Indonesia.
Semua itu dicapai dengan penuh tantangan. Tidak
kurang pula rongrongan dari negara lain, baik Jepang
maupun Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.
Itulah sebabnya, kata Pak Muis, perayaan
Kemerdekaan kita setiap tanggal 17 Agustus paling
meriah dibandingkan perayaan kemerdekaan negara
manapun di seluruh dunia.
Panjat Pinang. Tradisi perayaan HUT kemerdekaan.
22
Mengapa kita merayakan sedemikian semangat?
Pak Muis bertanya lalu diam sebentar. Kami tenang
saja mendengarkan apa yang akan disampaikan kepala
sekolah tersebut selanjutnya.
Karena kita ingin mengenang jerih payah
pahlawan dan para pendiri bangsa. Founding Fathers.
Ahaa ternyata Pak Muis mengeluarkan jurus bahasa
Inggrisnya. Pendiri bangsa artinya. Tambahnya lagi.
Nah…
Pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus tersebut
sampai ke tingkat desa dan kelurahan di seluruh tanah
air tidak hanya mengibarkan bendera Merah Putih di
setiap jengkal tanah Republik Indonesia. Tidak.
Kita bersama seluruh rakyat yang berbeda-beda
bergerak menyatakan rasa syukur kepada Allah Swt
atas rahmat kemerdekaan ini.
Bahkan Proklamator kita Bung Karno menjadi
inspirasi bagi negara-negara seluruh dunia yang
23
terjajah untuk merebut kemerdekaan.
Bahkan negara Aljazair yang jauh di Afrika sana
merdeka karena terilhami dan dibantu oleh pemerintah
Indonesia. Itu pula sebabnya bendera negara tersebut
memiliki kesamaan dengan Sang Saka Merah Putih
kita, tidak lain tidak bukan karena Bung Karno yang
mendisain. Hal itu atas permintaan Presiden Negara
Aljazair yang datang menghadiri Konferensi Asia Afrika
di Bandung pada 1955.
Pak Muis juga melanjutkan sedemikian bangganya
kita Bangsa Indonesia bila mengerti dan jujur pada
sejarah. Bagaimana Bendera Merah Putih berkibar
mewarnai bendera bendera dari negara negara di
seluruh dunia.
Jadi bila setiap 17 Agustus kita bersusah payah
merayakan dan mensyukuri kemerdekaan, belum
berarti apa-apa dibandingkan pengorbanan pahlawan
kita. Prestasi pendiri bangsa belum bisa dikalahkan oleh
24
pengabdian yang kita berikan hari ini.
Suci makin takjub mendengarkan uraian Pak Muis
itu. Semua peristiwa penting disampaikan dengan daya
ingat yang kuat. Bahasanya juga memikat.
Ia melihat kepada Zahra yang berdiri di barisan
sebelah. Zahra tampak sangat puas dan ingin
mendengarkan lagi. ***

 

Suci dan Bendera Merah Putih,
Penulis : Andi Mulya,
Disain isi dan Cover: Iwan Setiawan,
Diterbitkan pertama kali :,
Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.,
Jalan Daksinapati IV, Rawamangun, Jakarta Timur,
Cetakan Pertama:,
Juni 2017,
ISBN :,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *