Suci dan Bendera
Merah P63 Tahun Merdekautih
Oleh: Andi Mulya
Langit pagi sangat cerah ketika Pak Muis memulai
arahannya tentang bendera Merah Putih.
Suci dan semua murid SD 02 mendengarkan
dengan penuh khitmad.
Pak Muis adalah guru sejarah yang hobi membaca.
Itu pula sebabnya, bila Ia akan berpidato baik tentang
disiplin sekolah, maupun tentang sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, Suci bersemangat mendengarkan.
7
Perayaan 17 Agustus di Istana Negara.
8
Selain itu, Pak Muis memang sangat dihormati
karena wibawanya.
Ia berbadan tinggi besar, berperawakan keras,
apalagi kumisnya yang hitam lebat, membuat murid
yang tidak disiplin merasa takut.
Akan tetapi Pak Muis adalah guru yang hebat. Setiap
ia menyampaikan arahan tentang sejarah, semua
tenang mendengarkan. Tak terasa hari semakin panas,
karena matahari di Timur mulai naik.
Untuk amanat….
Istirahat di tempattttt.
Geraaaaakkkkkkkk.
Demikian komandan upacara agar semua yang
ikut upacara istirahat. Sekaligus siap mendengarkan
pengarahan
Pak Muis.
Setelah memberi salam pak Muis berkata sebagai
berikut
: “Siswa semua, bendera Merah Putih adalah
bendera negara Republik Indonesia. Disebut dengan
Sang Saka Merah Putih. Sesuai Undang-Undang, ben9
dera kita berbentuk empat persegi panjang, dengan
ukuran lebar dua pertiga dari panjangnya.
Jadi bila panjangnya 120 cm, seperti yang berkibar
di sekolah kita saat ini, maka dua pertiga dari panjangnnya
itulah lebarnya, yakni 80 cm. Semua itu ada
aturannya, ada dalam UU NO 24 tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Kami jadi mengerti ternyata bendera bukan tibatiba
dihormati begitu saja. Bendera adalah lambang
negara karena hanya bangsa-bangsa yang bermartabat
tinggi pula yang mampu menghargai bendera. Begitu
kata Pak Muis menambahkan.
Langit pagi sangat cerah ketika Pak Muis memulai
arahannya tentang bendera Merah Putih.
Suci dan semua murid SD 02 mendengarkan
dengan penuh khitmad.
Pak Muis adalah guru sejarah yang hobi membaca.
Itu pula sebabnya, bila Ia akan berpidato baik tentang
disiplin sekolah, maupun tentang sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, Suci bersemangat mendengarkan.
7
Perayaan 17 Agustus di Istana Negara.
8
Selain itu, Pak Muis memang sangat dihormati
karena wibawanya.
Ia berbadan tinggi besar, berperawakan keras,
apalagi kumisnya yang hitam lebat, membuat murid
yang tidak disiplin merasa takut.
Akan tetapi Pak Muis adalah guru yang hebat. Setiap
ia menyampaikan arahan tentang sejarah, semua
tenang mendengarkan. Tak terasa hari semakin panas,
karena matahari di Timur mulai naik.
Untuk amanat….
Istirahat di tempattttt.
Geraaaaakkkkkkkk.
Demikian komandan upacara agar semua yang
ikut upacara istirahat. Sekaligus siap mendengarkan
pengarahan
Pak Muis.
Setelah memberi salam pak Muis berkata sebagai
berikut
: “Siswa semua, bendera Merah Putih adalah
bendera negara Republik Indonesia. Disebut dengan
Sang Saka Merah Putih. Sesuai Undang-Undang, ben9
dera kita berbentuk empat persegi panjang, dengan
ukuran lebar dua pertiga dari panjangnya.
Jadi bila panjangnya 120 cm, seperti yang berkibar
di sekolah kita saat ini, maka dua pertiga dari panjangnnya
itulah lebarnya, yakni 80 cm. Semua itu ada
aturannya, ada dalam UU NO 24 tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Kami jadi mengerti ternyata bendera bukan tibatiba
dihormati begitu saja. Bendera adalah lambang
negara karena hanya bangsa-bangsa yang bermartabat
tinggi pula yang mampu menghargai bendera. Begitu
kata Pak Muis menambahkan. ***
Suci dan Bendera Merah Putih,
Penulis : Andi Mulya,
Disain isi dan Cover: Iwan Setiawan,
Diterbitkan pertama kali :,
Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.,
Jalan Daksinapati IV, Rawamangun, Jakarta Timur,
Cetakan Pertama:,
Juni 2017,
ISBN :,