Mak-Adang.com memuat siaran pers dari sanak satu SMA Negeri 1 Duri, tentang Mubes I Alumni Sastra Inggris, Universitas Andalas (Sasing Unand). Mubes 1 ini berlangsung 3 Maret 2023 dari pagi hingga petang hari. Tergambar di sini semangat untuk membesarkan organisasi oleh alumni Sasing Unand, walau acaranya sendiri dilaksanakan secara daring/zoom online.
Berikut ini Dr. Sailal Arimi M.Hum., mengisahkan dalam siaran pers ini, sengaja tanpa edit dari Mak-Adang.com. Selamat menuju ‘kopdar,’ pelantikan pengurus, dan Musyawarah Kerja. ***
Siaran Pers
Ketum IKA Sasing Unand 2023-2027 Hasil MUBES I
Yasmon, Direktur Paten, Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham
[Daring, 4 Maret 2023] Ikatan alumni Sastra Inggris, Unand akhirnya terbentuk setelah Prodi Sasing ini berdiri sejak 1982. Lebih 40 tahun baru 4 Maret 2023 kemarin terbentuk dengan hasil bulat musyawarah dan mufakat. Alhasil, Drs. Yasmon, M.L.S, alumnus Sastra Inggris Unand Angkatan 1987 yang sekarang menjabat Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, Dirjen Kekayaan Intelektual, Kemenkumham disetujui dan diangkat sebagai Ketua Umum IKA SASING UNAND hasil Mubes I yang berlangsung maraton dari sejak pagi hingga usai malam pukul 20.00 WIB, Sabtu 4 Maret 2023.
Mubes ini sendiri dibuka dengan sambutan Ketua Panitia Dr. Dian Rianita, M.A., lalu sambutan oleh Kaprodi Sasing Unand Novalinda, S.S., MA dan secara resmi dibuka oleh Ketua IKA FIB UNAND, H.Hidayat S.S., M.Hum. Mubes ini dihadiri oleh lebih mengungkapkan keprihatiannya karena Sasing Unand di FIB yang saru-satunya belum memiliki organisasi ikatan alumni padahal prodi ini dikenal sangat bergengsi dibanding prodi-prodi lain. Apakah ketiadaan organisasi ini yang membuat geliat relasi antara prodi dan pengguna lulusan terlihat kendor sehingga akreditasinya tidak mencapai puncak? Poin ini menjadi perhatian pula dalam Mubes itu.
Setelah melewati proses beberapa bulan sejak akhir tahun 2022, tibalah saatnya untuk proses penentuan kandidat calon Ketum. Berdasarkan hasil syarat dan ketentuan kandidat ketua umum yang ditepatkan panitia pemiliha, hanya 2 kandidat yang memenuhi syarat dan berhasil ditetapkan yaitu Drs.Yasmon, M.L.S dengan no urut 1 dan Dr. Sailal Arimi, M.Hum dengan nomor urut 2. Bakal Calon a.n Sdr Michael (Angkatan 2001) gugur karena tidak lolos screening Panitia Perwakiltan Alumni.
Acara puncak MUBES dengan agenda pokok mendirikan IKA SASING dengan membahas AD/ART IKA SASING UNAND dan mencari figur yang dapat memimpin 4 tahun ke depan itu bukan tanpa proses yang panjang.
Konteks ranah Minang yang dikenal dengan orang-orangnya beradat dan berdemokrasi telah dipraktikkan kembali dari Mubes tersebut. Mubes bisa terlaksana berkat fasilitas grup whatsapp yang dapat menghimpun orang dari belahan dunia mana saja. Kalau dihitung jumlah alumni prodi sejak 1982 ini niscaya sudah mencapai lebih 1000 lulusan. Demikian sudah nyaris separohnya telah terhimpun dalam grup whatsapp dalam beberapa bulan sejak grup ini dibuat. Karena itulah menuangkan gagasan Mubes jadi lebih realistis walaupun tidak mudah tentunya.
Menariknya perjalanan demokrasi ini, konon pembentukan embrio IKA SASING Unand sudah terlihat tahun 2015 bahkan Sdr Yasmon telah ditunjuk atau di-fiet acompli oleh Prodi Sasing waktu ada pertemuan di Padang. Dari pertemuan beberapa orang itu ditunjuklah Yasmon menjadi Ketua, lalu beliau membentuk pengurusan sepulang ke Jakarta tempat ia bekerja.
Dalam perjalanan, sejumlah alumni yang juga para intelektual dan wartawan mempertanyakan legitimasi pembentukan organisasi itu, sampai pada kepengurusannya yang dirasakan serba instan dan pemfiet-acomplian. Sampai-sampai ada tuduhan bahwa penyelenggaran rapat-rapat yang berlangsung di kantor pemerintahan dianggap ilegal karena bukan bagian kerja pemerintah. Proses cek recheck, koreksi demi koreksi tampak berjalan secara alami yang akhirnya berdampak illegitimate-nya organisasi perkumpulan alumni itu. Lagipula, waktu belum ada SK dari insitusi induknya seperti IKA Fakultas atau Universitas ataupun Dekan.
7 tahun kemudian, 2023 setelah hampir 500an orang terkumpul dalam wadah alumni di media sosial ini, maka MUBES I bisa dilaksanakan. Tidak mudah dan tidak serba instan proses untuk membentuk Ikatan Alumni ini. Awalnya dibentuk panitia adhoc yang berasal dari perwakilan setiap angkatan, ada 50 wakil. Agenda panitia adhoc ini menyiapkan draf AD/ART dan menggodok proses dan tahapan nominasi Kandidat Ketua Umum. Kemudian rekomendasi dari panitia adhoc ini membentuk panitia kecil Mubes yang terdiri atas 10 orang. Panitia Mubes menyiapkan agenda rapat bersama Prodi dengan perangkat daringnya.
Setelah melewati masa pengenalan identitas calon, dilanjutkan dengan sosialiasi visi, misi, dan program kerja masing-masing kandidat, terlihat reaksi yang bermacam-macam di dalam grup whatsaapp. Ada yang mendukung satu calon ada juga yang mendukung calon lain. Masing-masing tim memberikan komentar dan postingan materi yang beraneka ragam misalnya mengunggah foto dengan simbol 1 jari atau berkumis untuk calon pertama atau 2 jari atau berkacamata untuk calon kedua. Dinamika ini berlangsung bak pemilihan umum saja.
Pada hari H Mubes, direkomendasikan AD/ART untuk kemudian dibahas, dikoreksi, lalu ditetapkan. Penetapan AD/ART ini pun perlu melewat fase legal scrubbing dan language scrubbing, yaitu fase yang memeriksa produk hukum secara tepat dan produk bahasa yang baku. Mubes yang berlangsung sejak pukul 8.00 pagi ini baru berakhir pukul 14.00 untuk agenda AD/ART. Kemudian dilanjutkan dengan agenda Tata Tertib Pemilihan ketua umum dengan menetapkan ketua sidang. Dian Rianita (88), didampingi oleh 2 orang alumnus lain Venno Desfianto (97) dan Paljariati Yusral (95) ditetapkan sebagai Pimpinan Sidang. Oleh pimpinan Sidang dibacakan tata terbit dengan proses musyarawah dan mufakat untuk fase pertama, jika fase pertama tidak dicapai dilanjutkan dengan pemilihan atau voting.
Sebelum memintakan kedua calon Ketum berembuk, peserta Mubes oleh pimpinan sidang diminta pendapat apakah akan menempuh musyarawah mufakat atau tidak. Oleh Pimpinan Sidang kandidat dimintai pandangannya. Masing-masing menyampaikan pandangan dimulai dengan kandidat no urut 1 dilanjutkan dengan kandidat no urut 2. Setelah pemaparan pandangan selesai, seorang alumnus yang bermukim di Perancis, Deni Endriani (Angk 01) menanyakan kepada pimpinan Sidang agar sebaiknya dimintai pendapat peserta yang berhak memilih apakah disetujui musyawarah mufakat. Tidak ada suara yang tidak menyetujuinya akhirnya diputuskan untuk menempuh musyawarah. PAnitia kemudian membukakan breakout room untuk kedua kandidat no.1 Yasmon dan no.2 Sailal Arimi. Di dalam breakout room mereka berembug secara privat untuk kemudian disampaikan hasilnya dalam Mubes.
Saat-saat yang ditunggu-tunggu pun sampai. Suasana agak tegang dan hening dalam ruang zoom. Oleh Pimpinan Sidang, yang waktu itu diwakilkan kepada Sdr Venno, urutan no.2 dimohon untuk menyampaikan hasil musyawarahnya baru dilanjutkan dengan urutan no.1. Namun, oleh peserta urut no 2 justru kesempatan dilemparkan kepada no.urut 1 karena alasan senioritas. Kemudian, kandidat no urut 1 menyetujuinya. Namun, apa yang terjadi, jaringan internet kandidat no. Urut 1 mengalami gangguan sehingga suaranya tidak dapat didengar. Diminta oleh pimpinan untuk mengganti perangkat atau berpindah ke ruang lain yang lebih dekat dengan sinyal. Usaha ini dilakukan dengan berganti HP namun suara tetap terputus putus. Akhirnya, pimpinan sidang meminta kandidat no urut 2 untuk menyampaikan hasil musyawarah.
Kandidat no urut 2, yaitu Dr. Sailal Arimi, M.Hum menyampaikan hasil musyawarah yang didahulu dengan pemaparan bahwa IKA Sasing ini adalah organisasi alumni yang bersifat kekeluargaan, yang mengumpulkan para alumni dengan hasil belajar di program studi yang sama sehingga IKA Sasing ini bukanlah insititusi pendidikan itu sendiri, bukan pula perusahaan bersifat komersial, atau lembaga profesi. IKA Sasing seperti layaknya keluarga mestinya mendudukkan pimpinan keluarga berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Panitia Mubes.
Walaupun menurut hasil ketetapan Panitia Mubes kedua calon ketua umum ini layak, namun hanya ada 1 pimpinan IKA Sasing 2023-2027 ke depan. Berdasarkan pertimbangan dan kearifan pengalaman politik yang membelah apabila ada voting maka, Sailal sebagai kandidat yang lebih muda memandatkan tongkat kepemimpinan IKA Sasing kepada Drs. Yasmon, M.L.S. Satu hal lain yang menjadi pertimbangan adalah Sailal ingin mengawal proses demokrasi dan jadi benteng terakhir manakala calon no.urut 1 berbalik arah, menyampaikan keberatannya. Setelah yakin bahwa beliau berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik untuk alumni dan lembaga terkait, Sailal semakin yakin dengan keputusannya. Keputusan Sailal ini mendapat respon yang bermacam-macam terlihat ada yang menyambut lega tapi ada juga yang terlihat menarik nafas kecewa.
Ketika Sailal dihubungi, beliau sudah menduga dinamika itu akan terjadi. Namun, apabila proses voting atau pemilihan yang ditempuh, keluarga alumni ini akan mungkin terbelah, pro ke yang lebih tua atau ke yang lebih muda. Sailal memutuskan agar keluarga alumni tetap utuh, berinteraksi dengan bahagia, bekerja dengan hati, bersama kita bisa berkontribusi untuk alumni itu sendiri, untuk prodi, fakultas dan universitas.
Riak-riak mempertanyakan hasil musyawarah ini memanas saat seorang alumni yang juga bagian dari Panitia menyatakan tidak setuju mengapa tidak dimintakan kepada floor untuk itu semua. Risky (Angk 88) dikenal integritasnya pada prodi dan IKA ini sangat kuat. Dia mempertanyakan hasil musyawarah itu agar proses legitimasi penetapan oleh Mubes nantinya tidak dapat diganggu gugat lagi seperti yang pernah ada 7 tahun silam.
Akhirnya pimpinan sidang membacakan hasil keputusan bahwa ketua IKA Sasing UNAND 2023-2027 adalah Drs. Yasmon, M.L.S. Sidang kemudian merapatkan siapa yang duduk dalam dewan pengawas, dewan pembina, dan formatur untuk menentukan personalia kepengurusan. 5 Formatur yang ditetapkan adalah ketua umum sendiri Drs. Yasmon, M.L.S., Dr. Sailal Arimi, M.Hum. (Kandidat Ketum), Yusmarni Djalius, Ph.D. (Alumni Tertua), Mita Handayani, S.Hum (Alumni termuda), dan Dr. Dian Rianita, M.A. (Pimpinan Sidang/ Ketua Panitia Mubes).
Tidak lama setelah penetapan Katum IKA Sasing oleh mandat Mubes, Ketua Umum hasil mufakat menyampaikan pernyataan terima kasih, kerja sama dan dukungan yang diberikan semua pihak
Terima kasih kpd semua pihak yg sdh memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami.
Terima kasih adinda @~busy Dr. Sailal Arimi atas dukungan dan semangat yang diberikan
Terima kasih kepada Panitia Penyelenggara yg sdh bekerja keras dg ikhlas menyiapkan dan menyelenggara kan acara ini.
In Syaa Allah, bersama kita BISA membangun dan memberikan karya terbaik melalui IKA SASING UNAND