logo mak-adang.com

SANIANG BAKA NAGARI LUAR BIASA.

 Dr. Andi Mulya, S.Pd., M.Si.     21/06/2023    Kearifan Lokal 1   103 Views
SANIANG BAKA NAGARI LUAR BIASA.

BEGINI ‘PULANG BASAMO’ DIRAYAKAN SETIAP EMPAT TAHUN

Mak-Adang.com, JAKARTA.

Setiap empat tahun sekali, terdapat momen yang sangat istimewa bagi perantau Saniang Baka, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Momen ini dikenal dengan nama “Pulang Basamo,” yang berarti pulang bersama dalam bahasa Minangkabau. Pada momen yang rutin ini, perantau dari berbagai daerah berkumpul kembali di kampung halaman merayakan kebersamaan dan mengenang akar budaya mereka.

Pulang Basamo kali ini jatuh pada hari libur panjang anak sekolah, sehingga para perantau dapat berkumpul tanpa harus terburu-buru kembali ke pekerjaan atau sekolah. Momen ini sangat dinanti-nantikan oleh ribuan perantau, dan persiapannya telah dimulai jauh-jauh hari. Demikian informasi Nafrizal gelar Pakiah Sinaro, akrab dipanggil Eri Buya, warga Cimahi, sesepuh/pembina organisasi perantau Saniang Baka di Jabar.

Tahun ini, jumlah peserta Pulang Basamo mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebanyak 27 bus dan 350 mobil, kata Eri Buya kepada Mak-Adang.com akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman. Peserta adalah perantau dari Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan juga  kota-kota di Pulau Sumatra. Perantau Saniang Baka di Sumatera yang berhimpun membentuk DPC IWS adalah  Lampung, Palembang, Lubuk Linggau, Pekanbaru, Kerinci, Solok, dan Padang. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya ikatan antara perantau dengan kampung halaman mereka

Dikampung halaman ‘Pulang Basamo’ ini akan  diterima oleh gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah dan bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda M.Mar.

Dalam acara ini, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Warga Saniang Baka (IWS) berperan penting dalam mengkoordinir cabang-cabang IWS yang tersebar di berbagai kota. Mereka berangkat pada tanggal 25 Juni 2023 dan titik kumpulnya adalah Masjid Attin, Taman Mini, Jakarta Timur. Kemungkinan besar, acara ini akan dilepas oleh Oesman Sapta, tokoh nasional yang juga merupakan Ketua Gebu Minang.

Pulang Basamo sebelumnya, Tahun 2018, hanya tercatat 14 bus dan ratusan kenderaan pribadi yang ikut serta dalam Pulang Basamo. Saat itu, mereka disambut oleh Gubernur Irwan Prayitno. Sementara tahun ini jumlah peserta hampir dua kali lipat dari sebelumnya. Diperkirakan ada sekitar 10 ribu perantau yang akan pulang ke Saniang Baka. Momentum ini menjadi lebih berarti karena tertunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19, yang mestinya terjadi pada tahun sebelumnya.

IWS cabang tersebar di berbagai kota, antara lain Jakarta/DKI, Cibinong, Bandung Raya, Cimahi, Surabaya, Ngawi, Jogja, dan Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa perantau Saniang Baka tidak hanya berada di Sumatra, tetapi juga telah menyebar ke berbagai penjuru Nusantara.

Perantau Saniang Baka dikenal sebagai individu yang ulet dan gigih dalam berdagang dan bekerja. Banyak dari mereka yang telah menguasai bidang perdagangan dan industry seperti distributor plastik dan tekstil. Keahlian dan pengalaman yang mereka dapatkan di tempat tinggal baru mereka turut berkontribusi pada perkembangan kampung halaman.

Satu dari banyak acara di Pulang Basamo. Lebih lengkap lihat link  dokumen berikut:

https://mak-adang.com/1264/dokumen-nagari-1-pulang-basamo-saniang-baka/

Dalam acara Pulang Basamo ini, berbagai kegiatan akan dilaksanakan mulai dari aspek religius, adat, olahraga, seni, hingga budaya. Akan ada pawai obor, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), pencerahan adat, serta turnamen bola voli yang dapat dilihat melalui foto atau spanduk yang telah disebarkan.

Ketua Umum DPP IWS, Mulyadi, dan Sekretaris Everan Esevit akan memainkan peran penting dalam kesuksesan acara ini. Ketua Panitia, Gusmadi, dan Sekretaris Muhammad Ilham, serta Bendahara Hendra,  akan bekerja keras untuk memastikan semua kegiatan berjalan lancar dan meriah.

Pulang Basamo menjadi wujud nyata dari kecintaan perantau Saniang Baka terhadap tanah air dan akar budaya mereka. Momen ini tidak hanya memberikan kegembiraan dan kebersamaan, tetapi juga menjadi wadah untuk menjaga dan memperkuat persatuan serta menjalin hubungan yang erat antara perantau dan kampung halaman mereka (andi mulya).

DOKUMEN NAGARI (1) : PULANG BASAMO SANIANG BAKA.


One thought on “SANIANG BAKA NAGARI LUAR BIASA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *