Kisah dari Guru Mengaji di Duri.
Satu lembaga meminta saya menulis tentang wali Allah Swt. Adakah yang bisa nengoreksi cerita di bawah ini. Tahun peristiwa, nama tokoh, dan asal atau sukunya. Saya diceritakan guru ngaji Masjid Jami’ Duri tahun 1980.
Terima kasih bila ada yang ingat. Buya Yum (Yulfian Azrial atau Dr Sejarah kita Wannofri Samry barang kali. Ini tulisan Awal (in progres).
***
Di Payakumbuh Sumatera Barat sekitar tahun 1960an pernah terjadi satu peristiwa ajaib seorang yang beroleh karamah dari Allah Swt. Kejadian itu tersebar luas sampai ke berbagai daerah termasuk provinsi tetangga.
Tersebutlah seorang laki-laki yang sedang dicukur rambutnya oleh tukang pangkas dengan model botak. Sewaktu baru tercukur setengah batok kepala nya tiba tiba dia berkata: “Mekkah sedang terbakar.” Tukang cukur tetap saja melakukan tugasnya. Ia seakan tak peduli dengan pelanggan tersebut.
Tapi tiba tiba, bagai tidak bisa dipercaya lelaki yang duduk di kursi cukur tersebut menhilang seketika. Ia pergi secara ajaib tanpa jejak padahal kepalanya masih setengah botak. Belum usai dicukur sesuai permintaan pelanggan bersangkutan. Dia pergi seperti menghilang bagai angin.
Lalu. ..o la..la. lelaki itu kemudian duduk lagi seperti sediakala. Tukang cukur merasa heran. Sekaligus ia tak percaya. Tapi lelaki itu terus berkata: “sudah saya padamkan.”
Cerita itu awalnya hanya diketahui segelintir orang, yakni lelaki yang dicukur botak sebelah itu, tukang cukur, dan beberapa orang yang ada saat peristiwa itu terjadi.
Tetapi kemudian keajaiban itu dipercaya oleh banyak orang karena beberapa bulan kemudian kampung tersebut menyambut kedatangan jamaah haji yang pulang dari Mekkah. Mereka bercerita saat di tanah suci, suhu terlalu tinggi, kemah rombongan mereka terbakar.
Tiba-tiba saja, entah datang dari mana, ada seorang lelaki yang kepalanya botak sebelah. “Dialah yang kemudian memadamkan api,” lanjut jamaah haji tersebut.
Cerita itu tak ubahnya seperti gayung bersambut karena di kampung tersebut memang ada seorang lelaki yang sedang dicukur rambutnya tiba-tiba menghilang. Ceritanya pun menjadi tidak mengada-ngada karena menyebutkan Mekkah terbakar dan kembali dengan ucapan sudah memadamkan api.***
11 Agustus 2016.