Sumpah untuk Dilaksanakan.
Mak-adang. com, JAKARTA.
Berpegang teguh kepada komitmen terhadap transparansi dan integritas, Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika S.H., S.I.k., M.Si., menghadiri upacara sumpah dan penandatanganan pakta integritas untuk Seleksi Anggota Kelompok Ahli (PAG) 2023 dan seleksi Sekolah Bintara Polisi (SBP) 2024. Acara yang berlangsung pada Senin (14/8/23) menjadi bagian penting dari proses seleksi pengembangan personel, sebagai cerminan dari dedikasi tak tergoyahkan kepemimpinan Polri terhadap objektivitas, transparansi, akuntabilitas, dan kemanusiaan.
Didampingi oleh Wakapolda Lampung Brig. Jend. Umar Effendi S.ik.,M.Si., Kapolda Lampung memimpin upacara sumpah dan penandatanganan pakta integritas di gedung GSG yang dirancang dengan presisi di Polda Lampung.
Dengan dihadiri oleh 109 personel Bintara, terdiri dari 104 petugas pria (Polki) dan 5 petugas wanita (polwan), yang akan menjalani seleksi PAG. Selain itu, 82 personel Tamtama Polri, terdiri dari 68 anggota Brimob dan 14 petugas Polair, hadir untuk seleksi SBP.
Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Helmy, seperti ditulis humas. polri.go.id, menyampaikan bahwa hari tersebut merupakan langkah signifikan dalam proses seleksi pengembangan personel 2023.
“Sumpah dan penandatanganan pakta integritas bukanlah formalitas semata; ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Pengalaman dan keberhasilan perekrutan personel Akpol, Bintara, dan Tamtama oleh Biro SDM Polri dan tim rekrutmen menjadi patokan yang patut dicontoh untuk pelaksanaan acara ini,” tegasnya.
Ia melanjutkan, “Kepada semua peserta, milikilah keyakinan pada diri sendiri. Saya percaya pada kemampuan kalian untuk bersaing dengan adil. Doa terbaik kami untuk setiap satu dari kalian, saat kalian berjuang untuk mewujudkan impian dan aspirasi menjadi ahli di bidang kalian. Hadapi ujian ini dengan antusiasme dan keyakinan diri.”
Acara ini dihiasi oleh kehadiran pejabat senior Polda Lampung, serta komite pengawas internal dan eksternal. Pesan Kapolda Santika bergema jelas: mengucapkan sumpah bukanlah sekadar kata-kata, melainkan tindakan yang tak tergoyahkan.
Dalam masyarakat yang menghargai integritas dan komitmen, ajakan Kapolda Helmy Santika untuk memaknai sumpah menjadi tindakan bermakna menggema sebagai bukti inti dedikasi, akuntabilitas, dan usaha tanpa henti dalam mengejar profesionalisme di dalam jajaran kepolisian Lampung.(andi mulya).
foto: humas.polri.go.id.