Ketua Kadin Sumatera Barat 2022-2027, Buchari Bachter, mengajak perguruan tinggi di Sumbar meneliti karakteristik pangsa tamu hotel untuk memaksimalkan layanan.
Mak-adang. com, PADANG.
Buchari Bachter menegaskan langkah ini bertujuan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pangsa pasar hotel terbesar, sehingga mutu layanan dapat difokuskan dengan lebih tepat. Penelitian ini dianggap penting guna meningkatkan kualitas layanan agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca: MAHASISWA SE ASEAN BERKUMPUL DI PADANG, BETULKAH UNP DISEBUT UNIVERSITAS TERKEMUKA DI MALAYSIA?
Buchari Bachter memberikan respon terhadap keluhan-keluhan terkait layanan hotel di Sumbar. Beberapa keluhan menyoroti bahwa sebagian hotel di Sumbar dinilai belum memberikan layanan yang memuaskan, terutama terkait kecepatan dalam merespons permintaan konsumen.
Menanggapi hal ini, hasil penelitian terbaru oleh Akbar (2023) mengenai satu hotel di Bukittinggi menyajikan temuan yang signifikan. Tingkat kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa (1) fasilitas kamar berada pada kategori kurang baik sebesar 35%, dan (2) kepuasan tamu menginap juga tergolong kurang baik dengan persentase sebesar 38%.
Info : DR. ZAINAL ARIFIN MOCHTAR SEBUT PENEGAKAN HUKUM TIDAK BAIK-BAIK SAJA. APA ALASANNYA?
Seorang pengusaha di bidang agribisnis di Sumbar, yang diwawancarai oleh Mak-adang.com pekan lalu, mengungkapkan bahwa bahkan hotel terbaik di Sumbar belum sepenuhnya mampu memberikan apresiasi yang efektif kepada konsumen. Ia mencatat bahwa ada tamu yang merasa kecewa dengan layanan hotel di Padang dan memutuskan untuk meninggalkannya. “Kalau begini, lebih baik tidak usah menginap saja,” ungkap salah satu konsumen yang berbagi pengalaman, hingga akhirnya ia membatalkan reservasinya.
Buchari menekankan bahwa setiap konsumen hotel memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda, sehingga penanganan mereka perlu disesuaikan dengan cermat. Ada juga konsumen yang cenderung membanding-bandingkan pengalaman mereka.
Di sisi lain, pengelolaan internal hotel juga memainkan peran krusial dalam kualitas layanan. Oleh karena itu, pembinaan pihak hotel diserahkan kepada asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Sisi Lain: KOK BISA? ALUMNI KESREK UNP BANGUN MASJID DI LOKASI STRATEGIS NAGARI TERINDAH DUNIA.
Kadin Sumbar berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus terutama dalam hal peningkatan dan keberlanjutan investasi di sektor ini. Dengan upaya bersama, diharapkan industri hotel di Sumbar dapat terus berkembang dan memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen. (andi mulya) ***
One thought on “LAYANAN HOTEL DI SUMBAR BELUM MEMUASKAN, INI AJAKAN KETUA UMUM KADIN SUMBAR.”