logo mak-adang.com

KOK BISA? ALUMNI KESREK UNP BANGUN MASJID DI LOKASI STRATEGIS NAGARI TERINDAH DUNIA.

 Dr. Andi Mulya, S.Pd., M.Si.     21/06/2023    Alumni 6   238 Views
KOK BISA? ALUMNI KESREK UNP BANGUN MASJID DI LOKASI STRATEGIS NAGARI TERINDAH DUNIA.

INI KISAH JARMAITA ANGKATAN 1988.

Mak-adang.com, Pariangan, TANAH DATAR.
Masjid Nurul Haq, sebuah kebanggaan bagi Desa Pariangan, telah berhasil menarik perhatian jamaah dan musafir yang berkunjung ke tempat tersebut. Pendiri masjid, H. Jarmaita gelar Malin Sulaiman. Alumni Kesrek Universitas Negeri Padang angkatan  1998 ini, mengabdi untuk kampung halaman, walau kini telah menetap di Jakarta sejak 1994.

Sejak tiga tahun terakhir, ia sudah menceritakan kepada Mak-Adang.com perjalanan pembangunan masjid serta rencana masa depan yang menarik.

Hebatnya dari awal ia mengupayakan sendiri, bukan swadaya masyarakat. Ada sumbangan hanya bagi yang tergugah jumlahnya sedikit saja karena H. Jar tidak menampilkan spanduk permohonan doa restu. Juga permintaan dana.

Strategis
Masjid Nurul Haq menarik karena lokasinya yang strategis, dan menambah fasilitas untuk beribadah penduduk maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke nagari terindah itu.

Terletak di jalan raya Batusangkar – Padang Panjang KM 12, Sungai Pulai, Jorong Pariangan, Kecamauran Pariangan  masjid ini menjadi tempat yang ideal bagi para pengunjung untuk beristirahat dan melaksanakan shalat lima waktu ketika melewati Nagari Pariangan.

H. Jarmaita, adalah pedagang sukses di Pasar Esemka, Kota Jakarta, dan pernah memiliki toko di Tanah Abang. Ayah tiga anak ini memutuskan untuk menjual bisnisnya demi membeli tanah di pinggir jalan yang kini menjadi lokasi Masjid Nurul Haq. Pengalaman dan keberanian H. Jarmaita membuktikan bahwa keputusannya tidak salah.

Meskipun masih terbatasnya pengumuman mengenai pelaksanaan shalat Jumat di masjid ini, jumlah jamaah yang hadir dalam shalat Jumat yang ke-7 mencapai sekitar 20 orang. Tidak hanya dari Nagari Pariangan, namun juga musafir yang sedang dalam perjalanan menuju atau dari luar kota turut serta dalam ibadah tersebut.

Untuk memastikan kelancaran ibadah di Masjid Nurul Haq, H. Jarmaita diberikan bantuan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan Pariangan. Dengan sinergi antara tokoh masyarakat dan ulama setempat, masjid ini semakin berkembang dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah.

Pembangunan masjid ini berjalan secara bertahap, terkadang terhenti karena keterbatasan modal. Meski demikian, H. Jar dan timnya berhasil menciptakan masjid yang telah layak dihuni. Bahkan sebelum selesai sepenuhnya, beberapa musafir sudah mulai mengunjungi masjid ini dan meminta fasilitas shalat yang memadai. Karena itu, fasilitas berwudhu pun sudah tersedia, meskipun belum lengkap.

 

Pemandangan eksotik dari samping masjid menjelang masuk waktu magrib. (dok Jar)

Jumat Ketujuh.

Jumat (16/6) lalu adalah Sholat Jumat me tujuh masjid Nurul Haq.

Pada Jumat pertama, tepatnya tanggal 5 Mei 2023, suasana di masjid begitu khidmat, walau jamaah belum ramai.
Bertindak sebagai Khatib adalah Algani Labai Sutan Spdi. Ketua MUI kecamatan Pariangan tersebut berlanjut menjadi Khatib sampai sholat Jumat kelima di Masjid Nurul Haq.

Sholat Jumat berikutnya, tanggal 9 Juni 23, Khatibnya adalah Khairul Hafiz,

Demikian pula selanjutnya, tanggal 16 Juni 23, Niko Zarman Putra, memimpin khutbah. Kali ini, jumlah jamaah yang hadir mencapai lebih kurang 50 orang.

Pada Sholat Jumat ini Masjid Nurul Haq penuh oleh jamaah Jumat karena hadir 30 wisatawan menggunakan bus pariwisata besar.

 

Namun, Masjid Nurul Haq bukan hanya tempat ibadah semata. Desa Pariangan tempatnya berada menawarkan pemandangan indah dan udara sejuk, yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Keindahan alam dan hasil pertanian melimpah di desa ini menjadi daya tarik bagi penduduk setempat maupun wisatawan.

Dalam rangka menarik lebih banyak wisatawan dan jamaah yang ingin merasakan keindahan alam dan kenyamanan tempat beribadah, Masjid Nurul Haq berencana untuk mengembangkan fasilitas penginapan syariah di sekitar masjid. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik masjid sebagai destinasi wisata, sehingga memberikan manfaat bagi warga Desa Pariangan dan pengunjung dari luar daerah.

Dengan perjalanan panjang dan upaya keras tokoh masyarakat seperti H. Jarmaita, Masjid Nurul Haq telah menjadi tempat yang menarik dan bernilai bagi warga Desa Pariangan serta pengunjung dari luar daerah. Pembangunan masjid ini bukan hanya menciptakan tempat ibadah yang nyaman, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan potensi wisata di Desa Pariangan. Semoga Masjid Nurul Haq menjadi magnet yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang berkelanjutan di daerah ini (rma1).


6 thoughts on “KOK BISA? ALUMNI KESREK UNP BANGUN MASJID DI LOKASI STRATEGIS NAGARI TERINDAH DUNIA.

  1. Yusril says:

    Semoga Allah SWT membalas kebaikan Haji Jarmaita dengan pahala berlipat ganda dan dimudahkan rezekinya, Aamiin🤲🤲🤲

    1. admin says:

      Admin Mak Adang.com mengucapkan terima kasih atas respon pak Yusril. Alhamdulillah group Keluarga Iluni UNP juga membagikan tulisan ini dilaman facebook resminya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *