Indah, Mewah, Mahal, dan Menakjubkan. Itulah masjid Agung Ali di Irak. Berikut ini 10 fakta yang perlu anda tahu. Fakta ketiga membuat tercengang.
Mak-adang.com, JAKARTA.
Kekuatan Finansial yang Luar Biasa: Dibangun dengan investasi lebih dari 40 miliar dolar, menjadikan Masjid Agung Ali sebagai monumen kekayaan budaya dan spiritual.
Kebesaran Tim Konstruksi: Proyek megah ini melibatkan 1200 pekerja berbakat yang menggabungkan keahlian mereka untuk menciptakan keajaiban arsitektur.
Kilauan Emas yang Memukau: Dengan eksterior yang memakai 46 ton emas, masjid ini menyinari langit dengan gemerlap keemasan, memukau mata dan jiwa pengunjung.
Warna-warni bagian dalam Masjid Agung Ali berkilau keemasan (foto layar tangkap)
Keharmonisan Kristal yang Mengagumkan: Terdapat 100 ton kristal yang memancarkan cahaya mempesona, memberikan nuansa spiritual yang mendalam.
Karpet Tenun Terbesar di Dunia: Dengan luas mencapai 5627 meter persegi, karpet tenun di dalam masjid ini merupakan karya seni unik yang menghiasi lantai dengan indah.
Marble Putih dari Yunani yang Megah: Dinding masjid yang terbuat dari marmer putih impor dari Yunani, diperindah dengan sentuhan emas, memberikan kesan kemewahan yang tak terlukiskan.
Tempat Ibadah yang Magis: Masjid Agung Ali bukanlah sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebuah pengalaman mistis yang membawa pengunjung ke alam ilahi yang penuh keindahan dan kedamaian.
Daya Tarik Internasional: Ribuan turis dan pengunjung setia dari seluruh dunia datang untuk mengagumi keelokan dan keagungan Masjid Agung Ali setiap tahunnya.
Simbol Ambisi Pengabdian: Dalam segala detilnya, masjid ini menjadi bukti nyata dari ambisi dan dedikasi yang luar biasa dari mereka yang terlibat dalam pembangunannya.
Arsitektur yang Luar Biasa: Masjid Agung Ali bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga merupakan karya seni arsitektur yang memukau, mencerminkan potensi manusia dalam menciptakan keindahan yang abadi.
Sekiranya Anda memiliki kesempatan, menyaksikan kekaguman Masjid Agung Ali secara langsung adalah pengalaman spiritual yang tak terlupakan.(rma1).***