Suci dan Bendera
Merah Putih
Oleh: Andi Mulya
Di sekolah Suci tersedia perpustakaan. Banyak
siswa membaca dan meminjam buku
di hari pertama sekolah. Apalagi buku-buku
baru banyak datang dari kecamatan.
Salah buku yang menarik adalah tentang Bendera
Pusaka. Bendera itu dijahit sendiri oleh ibu Negara RI,
Fatmawati saat-saat yang kritis. Waktu itu tanggal 16
16
Agustus 1945. Bung Karno merumuskan naskah Proklamasi
di Jalan Imam Bonjol No 1 Jakarta. Hal itu berlangsung
sampai dini hari. Pada tanggal 17 Agustus 1945,
bertepatan dengan hari Jum’at 17 Ramadhan, pukul
10.00 pagi, Bung Karno membacakan teks proklamasi.
Di selembar kertas, Soekarno menulis sendiri naskah
proklamasi tersebut. Isinya sebagai berikut:
Naskah Proklamasi
17
Pada awalnya proklamasi akan dibacakan di
lapangan
Ikada, atau lapangan Taman Monas sekarang.
Namun rencana tersebut diketahui oleh tentera Jepang
yang saat itu masih berpatroli, dan bersenjata lengkap.
Akhirnya, proklamasi dibacakan di rumah kediaman
Bung Karno Jalan Pegangsaan Timut 56, Jakarta
Pusat.
Pemuda Indonesia yang menghadiri Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama,
17 Agustus 1945.
18
Usai membacakan teks proklamasi, Bung Karno
dan Bung Hatta serta semua yang hadir mengikuti
pengibaran bendera Merah Putih. Acaranya sangat
sederhana. Pemuda berkumpul, lalu tiang bendera dari
bambu didirikan di tengah halaman. Kemudian bendera
dikibarkan.
Bendera itulah yang pertama menandai kemerdekaan
Indonesia. Bukti Indonesia merdeka yang
berdaulat atas seluruh rakyat, dan tanah air Indonesia.
19
Suci dan Bendera Merah Putih,
Penulis : Andi Mulya,
Disain isi dan Cover: Iwan Setiawan,
Diterbitkan pertama kali :,
Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.,
Jalan Daksinapati IV, Rawamangun, Jakarta Timur,
Cetakan Pertama:,
Juni 2017,
ISBN :,