Rantau
Mak Adang.com (Jakarta).
Sejarah perantau Minang di Gorontalo berawal dari tugas mengajar guru-guru alumni Universitas Negeri Padang, sejak akhir tahun 1960, kata petinggi suku Minang di kota itu.
Oleh sebab itu sejarah migrasi Minangkabau ke Gorontalo menjadi penting bagi IKIP Padang (nama UNP sebelumnya) terutama pendataan alumni.
Ketua Umum Kerukunan Minang Tuah Sakato (KMTS) , Dr. Arwil mengatakan saat ini terdaftar 110 Kepala Keluarga atau 400 perantau Minangkabau di Gorontalo. Sebagian sudah kawin-mawin dengan warga setempat.
“Dengan demikian sejarah orang awak di sini memiliki misi mencerdaskan dan memeratakan pendidikan nasional,” katanya Sabtu (11/2/23) malam.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Gorontalo (UNG) tersebut mengatakan setelah itu, tahun 70-an baru disusul dengan perantau yang menjadi pejabat pemerintah, seperti Polisi, TNI, imigrasi, kejaksaan dan lain-lain.
KMTS aktif menggerakkan kegiatan seni budaya Minangkabau di Gorontalo.. “Kajian tentang kontribusi budaya Minangkabau di Gorontalo juga relevan dan penting dilakukan di masa datang,” kata ahli manajemen pendidikan UNP tersebut. (rma1).
Nice article! Thank you for sharing. Now I know the history of first generation of Minangkabaunesse migrants in Gorontalo.
Mantap