BEGINI RESPON MEDIA SOAL GELAR ADAT DARI RANAH MINANG UNTUK GUBERNUR RIAU.

Jalan Menuju Acara Rusak Parah.

Mak-adang. com,  JAKARTA.

Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si, bersama isterinya, mendapat penghargaan adat istimewa dalam prosesi Pati Ambalau Gelar Sangsako Adat di Lubuk Nyiur. Gelar ini diberikan oleh Suku Chaniago Lubuk Nyiur dan memiliki makna penting dalam budaya Minangkabau. Gelar ini adalah Rajo Nan Sati Alam Batuah untuk Gubernur Riau dan Hj. Misnarni mendapatkan gelar Puti Intan Batuah. Hal ini menandai penghormatan terhadap posisi dan kontribusi mereka dalam masyarakat Ranah Minang.

Ahad pagi ini,   17 September 2023)  digelar  Alek Palewaan Gelar Sangsako Adat di Kantor LKAAM Sumbar di komplek Mesjid Raya Sumatera Barat di Padang

Rangkaian acara ini sudah berlangsung sejak Jumat (15/9) yakni jamuan makan malam di kediaman Bupati Pesisir Selatan.  Sedangkan kemaren (Sabtu 16/9) acara Pati Ambalau Gelar Sangsako Adat di Rumah Gadang Suku Chaniago Dt. Rajo Nan Sati.

GELAR ADAT: Perayaannya besar-besaran. Lupa kondisi jalan. (foto laytang pilarbangsanews).

500 tamu. 
Sayangnya, kendala yang signifikan dalam persiapan acara adalah kondisi rusak parah dari jalan yang menghubungkan Pasar Kuok ke Lubuk Nyiur. Jalan ini memiliki 17 titik berlobang, ditambah dengan rumput tinggi di pinggir jalan dan bagian rawan terban ke sungai. Hal ini menciptakan tantangan besar bagi tamu yang berjumlah hampir 500 orang yang direncanakan hadir. Situasi ini menimbulkan keprihatinan dari masyarakat setempat dan menunjukkan kebutuhan mendesak untuk perbaikan infrastruktur. Rilis yang dimuat  Padanginfo.com menyebut sudah ada usaha masyarakat untuk meminta Dinas Pekerjaan Umum Pesisir Selatan agar menambal lubang tersebut.  Tapi upaya ini tidak memperoleh hasil.

Respons Media.
Media di Sumatera Barat memberikan sorotan yang seirama terhadap kondisi jalan yang rusak. Mereka memberitakan secara mencolok tentang kondisi jalan yang mempengaruhi acara penting ini. Kondisi jalan di Lubuk Nyiur hanyalah satu contoh dari banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait kondisi jalan di berbagai daerah, seperti di jalan Batusangkar – Payakumbuh di Sungai Tarab hingga Salimpauang. Hal ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperbaiki infrastruktur jalan guna mendukung aksesibilitas dan keamanan masyarakat setempat serta acara penting seperti ini. (andi mulya)  ***