Ada Harapan di Tengah Kasus Hukum yang Sedang Berjalan
Mak-adang.com, JAKARTA.
Di tengah polemik hukum yang belum selesai, hari ini, Universitas Andalas menggelar pelantikan rektor baru, Efa Yonnedi. Meski terdapat perkaranya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, Majelis Wali Amanat (MWA) tetap melantiknya untuk memimpin Unand selama periode 2023-2028.
“Sekarang kepemimpinan Unand berada di tangan Pak Efa. Kita semua berharap Pak Efa bisa melanjutkan Unand menjadi universitas terkemuka,” Ketua MWA, Sakti Wahyu Trenggono.
Pelantikan diselenggarakan di Convention Hall Universitas Andalas, Padang. Pelantikan dihadiri anggota MWA, anggota Senat Akademik Universitas Andalas (SAU), Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Jonaldi, serta Rektor Unand periode 2019-2023, Profesor Yuliandri. Hadir pula beberapa mantan Rektor Unand seperti Profesor Dr. Fachri Ahmad, Profesor Dr. Musliar Kasim, Profesor Dr. Werry Darta Thaifur, dan Profesor Dr. Tafdil Husni, bersama dengan para anggota staf akademik Universitas Andalas.”
Kompas menyebut rektor masih berperkara berhubung dalam proses pemilihan terdapat gugatan dari sejumlah dosen. Kuasa hukum penggugat, Rony Saputra, mengatakan perkaranya masih dalam proses di PTUN hingga Desember mendatang.
Gugatan tersebut mendasarkan pada perbedaan interpretasi terkait kewenangan antara MWA dan Senat Akademik Universitas (SAU) yang menjadi polemik dalam proses pemilihan rektor. Menurut Feri Amsari, salah satu dari enam dosen yang menggugat, terdapat pendelegasian wewenang dari MWA ke SAU yang dianggap bertentangan dengan peraturan yang mengatur Universitas Andalas.
Meskipun perdebatan hukum masih berlangsung, pelantikan Efa Yonnedi sebagai rektor Unand menunjukkan sikap penghormatan terhadap proses hukum yang berjalan di PTUN Padang, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua MWA, Werry Darta Taifur.
Dalam situasi yang belum sepenuhnya tuntas secara hukum, Universitas Andalas dan para pihak terkait tetap menunjukkan sikap menghormati proses hukum yang berlangsung, sambil tetap memegang harapan besar untuk masa depan gemilang Universitas Andalas di bawah kepemimpinan Efa Yonnedi (andi mulya). ***
Foto: layar tangkap kompas.com.
One thought on “Review (12) DILANTIK, LALU APA YANG MENJADI KONTROVERSI REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS?”