Mak-adang.com, JAKARTA.
Galodo telah meluluh-lantakkan jalur utama dari Lembah Anai hingga Lubuk Mata Kucing, Padang Panjang.
Info Galodo (1): SHADIQ PASADIGOE SAMPAIKAN RASA DUKA. INI AJAKANNYA KEPADA WARGA SUMBAR
Kadis Kominfo Kota Padang Panjang melaporkan: “Jalan utama Padang Panjang menuju Nagari Singgalang, Padang Panjang menuju Kota Padang, Padang Panjang menuju Kota Bukittinggi serta Padang Panjang menuju Kabupaten Tanah Datar.”
Sebuah masjid, katanya, masih berdiri kokoh dan tegak di antara puing bangunan yang hanyut. Akan tetapi Cafe Xakapa dan sejumlah bangunan lain telah rata dengan tanah.
Situasi darurat akibat dilanda galodo dengan kekuatan dahsyat. Segala bangunan yang ada di sepanjang jalur tersebut hancur.
Info Galodo (2): KORBAN TERUS BERTAMBAH, SELAIN LEMBAH ANAI, INI AKSES JALAN TERPUTUS
Lembah Anai.
Pada lintas Lembah Anai, jalan aspal yang sebelumnya digunakan oleh orang dan kendaraan kini telah lenyap, tergerus oleh kekuatan air yang mengalir deras menuju sungai terdekat. Pemandangan sedih menyelimuti area tersebut, dengan Pemandian dan Cafe Xakapa yang hanyut terseret arus. Masjid Hidayatullah menjadi satu-satunya bangunan yang tersisa.
Hal serupa juga terjadi pada jalur dari Padang Panjang menuju Nagari Singgalang, yang melewati Lubuk Mata Kucing. Jalan yang sebelumnya ramai oleh kendaraan dan pemotor kini terputus total. Akses ke wilayah tersebut menjadi tidak mungkin dilalui.
Kerusakan fisik yang parah, serta korban jiwa menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan bagi seluruh warga Sumbar di kampung maupun di rantau.
INI KELEBIHAN DR. KRISMADINATA: DEKAN TEKNIK TERPILIH SEBAGAI REKTOR UNP (2024-2029)
Tim penyelamat dan relawan sedang bekerja keras untuk menyelamatkan dan mencari korban yang belum ditemukan.
Pemerintah setempat sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan pertolongan secepat mungkin kepada para korban, serta melakukan evaluasi mendalam terkait perbaikan infrastruktur dan rencana penanggulangan bencana di masa depan.
Di tengah duka dan kepedihan, semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Sumatera Barat semoga bangkit kembali. (andi mulya)***
Foto: layar tangkap video warga di gwa.