Laporan : Irwanto Nawar
Mak-adang.com, SIJUNJUNG.
Sejak pagi hari cuaca di Sumbar tampak kurang bersahabat. Hujan sewaktu-waktu bisa turun.
Sementara Pangkalan, Kabupaten 50 Kota dikabarkan banjir. Jalan lintas itu tak bisa dilewati.
Novel 1 (Bag 1): SANG MAESTRO PENDIDIK KAMI
Kembali ke Pekanbaru, lazimnya hanya membutuhkan waktu 6-7 jam saja. Dari Sicincin, kampung halaman mertua, pernah berangkat pukul 06.00 pagi, sudah sampai di Pekanbaru pukul 13.00.
Apalagi ada pilihan tol Bangkinang -Pekanbaru (60 km.) bisa menjadi pilihan bila jalur lama lebih padat.
Minangkabau dan Perubahan (2): RELA LAPAR DEMI SEKOLAH, BEGITU NINIK MAMAK DULU
Lebih Lima Jam.
Banjir di Pangkalan memperpanjang durasi perjalanan menjadi 11-12 jam. Pilihan ke lintas ini lebih nyaman walau lebih lama karena jauh dan tidak tersedia jalan tol.
Sebab saya berhasil tiba di Kamang Baru, Sijunjung, pada pukul 16.00. Namun, diperkirakan lintasan baru akan ramai pada pukul 18.00 malam karena sebagian masyarakat terjebak di lokasi banjir di Pangkalan sejak pagi, mungkin berputar arah ke Kiliran Jao – Teluk Kuantan setelah siang.
Dengan situasi itu, diperkirakan pukul 22.00 malam ini saya akan sampai di Pekanbaru. Seperti tampak pada rute peta, jalur ke Teluk Kuantan ini, tanpa jeda, sudah menghabis waktu 12 jam lebih. Yakni 7 jam dari Sicincin ke Teluk Kuantan, dan 5 jam ke Pekanbaru.
TULISANNYA MENYIRATKAN DUKUNGAN PADA AMIN, AFRIYANTO WARTAWAN SENIOR SAYA DI BISNIS WAFAT TADI MALAM
Banjir di Pangkalan 50 Kota tergolong parah. Selain putusnya jalur lalu lintas Sumbar-Riau, video warga menggambarkan rumah yang terendam dan upaya penduduk untuk menyelamatkan barang-barang mereka menjadi sorotan media sosial.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman, memperingatkan bahwa jalur dari Riau ke Sumbar terputus. Arus lalu lintas dialihkan melalui Teluk Kuantan-Kiliran Jao untuk menghindari kemacetan di jalur utama. Kombes Taufiq menekankan kewaspadaan bagi masyarakat di tengah cuaca hujan yang berpotensi menyebabkan longsor di jalur lintas Sumbar. Hati-hati menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini.
Kabar dari Turki (7): Souvenir Dubes Turki.
Laporan Masyarakat.
Berikut ini beberapa poin laporan yang beredar pagi tadi di media sosial. Kami pilih beberapa hal penting sebagai berikut :
1.Bahwa longsor terjadi pada jalan lintas yang menghubungkan Sumbar-Riau tepatnya di Kelok 17 sehingga menyebabkan jalan tersebut tidak dapat dilewati kendaran roda 2 maupun roda 4.
2. Bahwa sampai pukul 08.00 WIB jalan masih belum bisa dilewati karena masih menunggu alat berat datang ke lokasi Longsor.
3. Bahwa banjir terjadi di beberapa titik di Kecamatan Pangkalan Koto Baru yaitu di Nagari Pangkalan tepatnya di Jorong Sopang dan Jorong Pauh Anok dengan ketinggian air setinggi dada yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui, dan di Nagari Gunung Malintang yang juga membuat jalan tidak bisa dilalui.
4. Bahwa longsor dan banjir terjadi dikarenakan oleh curah hujan yang meningkat.***
2 thoughts on “BANJIR DI PANGKALAN, BERAPA JAM LEBIH LAMA TAK MASALAH LEWAT TELUK KUANTAN”