logo mak-adang.com

Jurnlistik Olahraga (4) KELAS 3 SKS

 Dr. Andi Mulya, S.Pd., M.Si.     2/03/2023    Jurnalistik Olahraga   142 Views

Ini adalah pertemuan kedua saya harus berangkat ke FIK UNJ. Mengajar mata kuliah jurnalistik olahraga untuk 40 mahasiswa. Mulai pukul 10.00 sampai 12.00 siang nanti.

Membantu mata kuliah Pak Bung Zulham Unj yang lulusan Komunikasi Universitas Indonesia itu. Menjadi dosén tamu istilahnya untuk beberapa kali pertemuan ke depan.

Seperti pekan lalu, setelah Isoma.. rehat dan sholat zuhur..saya diajak lagi masuk kelas isu bisnis olahraga rekreasi. Namun di kelas kedua ini saya hanya mendengarkan. Jadi mengajar. Sekaligus belajar.

Awalnya saya beranggapan kelas menulis ini adalah kelas yang ‘sepi.’ Banyak yang mengantuk. Serta banyak mahasiswa yang malas membaca.

Itu bukan asumsi tapi pengalaman empiris. Waktu saya lulus tahun 1994 di Padang, koran kampus Ganto kehilangan berita Fakultas Olahraga. Sebab tidak ada mahasiswa olahraga yang mau menulis. FPOK.. nama fakultas kala itu…istilah nya bagai dianak tirikan. Sebab tidak ada muncul berita dan foto di koran kampus tersebut.

Saya juga dapati minim menulis bukan hanya penyakit fakultas kami. Sampai lima tahun terakhir masih banyak kejadian plagiator di universitas ternama. Bahkan ada yang gelar akademik tertingginya dicabut.

Nah itulah yang mendorong saya dulu menemukan model pembelajaran jurnalistik olahraga bagi mahasiswa fakultas olahraga. Namun kemudian rencana judul disertasi itu berubah. Walaupun masih ranah jurnalistik olahraga.

Tapi anggapan saya ternyata salah. Sampai ke barisan bangku belakang… Mahasiswa tersebut mendengarkan dengan seksama.
Saya yang kadang kikuk setelah melucu sedikit tentang kisah menulis surat cinta di SMA… mereka masih saja serius. Tidak tertawa lebar.

Padahal saya tidak memakai power point dan berdalil itu cara teknologi negara maju untuk mencetak otak kita menjadi sangat tekstual. Tidak ada ruh. Tambah saya sambil mengutip ucapan teman sesama penyaji Seminar Nasional di Yogya November 2016 lalu.

Sesuai pengalaman kelas pertama dua pekan lalu. .. karena ada Selasa yang libur minggu lalu….saya ingin mempertahankan cara mengajar tersebut. Praktik tulis menulis belum dilakukan. Tapi cerita yang membumi telah menumbuhkan minat mereka untuk menulis.

Itu pula sebabnya buku buku bagus yang saya punya tidak saya serahkan mereka untuk belajar sendiri. Saya ingin l0 (tak tau terketik apa). *)

Ha hhha.. mimpi. .. sampai tak sadar pintu kereta di Manggarai. Ah terpaksa balik arah lagi dari Cikini.

Tapi asyik juga ternyata. Kereta sejuk dan kosong. Bisa duduk enak lima menit. Lalu dengan busway sekali ke kampus B UNJ. Pukul 10.00 masih satu jam lagi kok.

*) oh ya saya punya lima buku jurnalistik olahraga. Bukan sembarang buku. Tapi buku pengantar. Ditulis oleh mereka yang praktisi.. baik wartawan radio maupun surat kabar. ..Lalu mengajar jurnalistik olahraga. Sebagian mereka bergelar Ph.D dan profésor. (andi mulya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *