Bakat terpendam Tanti memasak rendang keluar saat dipaksa. Akhirnya dalam tiga tahun omsetnya terus meningkat. Produk Dapur Uni Tanti—merek dagangnya—di pesan ke berbagai Negara. Hingga kini, rendang Dapur Uni Tanti dibawa ke Turki, Mesir, Mekkah dan Madinah, serta beberapa Negara Eropah.
Tanti dulunya orang ‘kantoran.’ Jadi ia seakaan melupakan keahlian memasak. Padahal sejak kelas 3 Sekolah Dasar banyak teman yang memesan masakan kepada Tanti kala itu.
Hal ini berlanjut saat SMP dan SMA. Teman dan guru ada yang memesan kue-kue kering. “Waktu zaman kuliah, bulan suci Ramadhan bisa 60 kg. Tanti jual rendang,” katanya. Itu belum termasuk panukuik (pancake) 1000 buah yang habis dalam tempo dua hari. Ia menitipkan di ‘Kampus Ungu’ dari lantai 1-8.
Kini Dapur Uni Tanti menjual berbagai masakan baik rendang, kue, termasuk ikan bakar dan kerupuk balado.
Kepandaian merendang diperoleh Tanti dari ‘sang bundo,’ asli Nagari Keramat, Rao-Rao. Tapi pengalaman mengajarkan ternyata ada permintaan pelanggan soal rasa. Jadi Tanti memodifikasi dari rendang Minang yang enak dengan rasa pedas agak asin. Menjadi gurih dan ‘lamak bana’ yang cocok untuk lidah semua kalangan: semua suku bangsa dan semua umur termasuk anak-anak.
Apakah Tanti dulu memikat calon suami juga dengan rendang? “Jangan ditanya itu nomor satu,” katanya.
Rendang dan Pandemi.
Ceritanya berawal tahun 2019. Teman arisan Tanti akansekolah ke luar negeri. Sebelum berangkat, ke Turki, anak teman itu sangat menyukai rendang buatan buatan Tanti. Ia sudah pesan rendang merek lain, tapi tidak cocok.
“Jadi ibunya minta tolong bikinkan rendang,” kata Tanti waktu itu. Masih enggan karena malas dan, karena kasihan penat. Begitu alasan Tanti.
Sejak itu, pesanan dari Turki terus meningkat, bahkan memesan sampai 5 kg. rendang daging. Demikian pula menu lainnya tidak berhenti untuk keluar negeri dan ditambah berbagai daerah di tanah air. “Bila ke Mesir, Mekkah, Madinah, Singapura dan Hongkong mereka masih bawa sendiri,” jelas Tanti, yang pernah bekerja di Pertamina.
Di masa pandemi, selama tiga tahun, rendang Uni Tanti juga makin banjir pesanan. Seiring itu distribusi juga semakin membaik yakni langganan dengan beberapa perusahaan distribusi, termasuk yang antar paket di Jabotabek sehari sampai di tujuan.
TESTIMONI
Tati Hartini, Jaksel.
“Ayo teman-teman, pesan di Uni Tanti, lezat semua menunya. Semoga rendang”
keren tanti