Kearifan Lokal: KELOMPOK MINA FAMILY KANDIS, SIAK, SIASATI PAKAN IKAN MURAH.  

                                                                          Oleh : Efa Riani Fakhri S.Pi., M.Si.                                                                                          Penyuluh  Perikanan Kabupaten Siak, Riau.

Kelompok Mina Family adalah  kelompok pembudidaya ikan yg terletak di Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis. Berdiri  sejak Februari  2021, dengan jumlah pengurus dan anggota sebanyak 15 orang.

Awalnya kolam milik anggota  Kelompok Mina Family 20 petak. Ukuran bervariasi.  Dengan pendekatan dari hati ke hati kepada petani ikan, kami sebagai penyuluh perikanan dapat mengajak beberapa anggota baru, yakni 22 orang. Seiring itu bertambah pula jumlah kolam mencapai 48 petak.  Pembangunan kolam baru juga memperlihatkan kebersamaan. Dimana semua kolam digali secara manual dan bergotong-royong.

Jenis ikan yang dibudi-dayakan adalah lele, gurami, patin dan nila. Selama dua tahun sudah beberapa kali panen,  baik lele, gurami, patin, maupun nila.

Inovasi Pakan

Kendala yang sering terjadi adalah tingginya harga pakan pabrikan yang semula Rp 350 ribu lebih. Lalu naik menjadi Rp 400 ribu lebih saat ini. Hal inilah menjadi beban atau  biaya tinggi pembudidaya ikan. Tampaknya tidak hanya di Kecamatan  Kandis, melain Provinsi Riau umumnya.

Oleh karena itu pembudidaya mencari pakan alternatif berupa biji sawit yang direndam terlebih dahulu di kolam. Kemudian ditumbuk dan diberikan ke ikan. Selain itu para pembudidaya juga mencari tanaman keladi, dan daun pepaya untuk makanan gurami. Ini terkait dengan gurami sendiri memang jenis ikan herbivora.

Selain itu juga mereka mencari tanaman air yaitu azolla. Di sini dikenal dengan nama mata lele. Lokasinya di Pondok  satu posko Pabrik Kelapa Sawit (PKS) seputaran Kandis.

Ternyata inoasi ini berhasil.  Dengan  satu karung azolla  ke dalam kolam bisa mengurangi pemberian pakan ikan, karena ikan itu tampak sudah kenyang. Sebagai penyuluh kami terus berinovasi. Akan lebih baik bila pemerintah memberi perhatian bila ada skema anggaran untuk pengadaan mesin sederhana pengolah pakan lokal ini. Bila uji coba ini berhasil, akan makin banyak petani  meningkat kesejahteraannya. Hal itu sebagai dampak harga pakan semakin terjangkau. Dari sisi lingkungan usaha ini juga memiliki nilai (value) yang tinggi, yakni mengolah limbah menjadi bahan baku pakan dengan produktivitas tinggi. Semoga. ***