logo mak-adang.com

UIN PUNYA FORUM PENGEMBANGAN BISNIS,  INI RENCANA UIN DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

 Dr. Andi Mulya, S.Pd., M.Si.     20/09/2023    Kaba Ari ko 3   408 Views
UIN PUNYA FORUM PENGEMBANGAN BISNIS,  INI RENCANA UIN DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

UIN Jamil Djambek Bukittinggi diketahui akan meningkatkan usaha dan bisnis dari aset  maupun SDM kampus agar semakin produktif.

Mak-adang.com, BANDARA  SOEKARNO HATTA.

Universitas Islam Negeri  (UIN) tersebut saat ini sedang  menyusun master-plan,  dengan mendatangkan konsultan dari  satu asosiasi bisnis di lingkungan Kemenag RI.

Asosiasi dimaksud bernama
Forum Pusat Pengembangan Bisnis Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (FP2-BPKAIN), yang berdiri sejak 2017.

Baca: INI ALASAN KEPALA BI SUMBAR AJAK LULUSAN UNIVERSITAS DI SUMBAR BERKOMPETISI.

Ketua Umum  FP2-BPKAIN, Dr. Aam Abdillah,  mengatakan UIN Bukittinggi potensial mengembangkan berbagai potensi  bisnis. Hal itu tercermin dari lingkungan kampus  dengan  jumlah  mahasiswa yang cukup besar serta Kota Bukittinggi sebagai magnet pariwisata terkenal di Sumatera.

“Dalam rangka itu,  UIN Bukittinggi mengundang kami untuk memaparkan pengalaman membesarkan bisnis di kampus,  sesuai misi FP2-BPKIAN,”  katanya. Doktor Antropologi Universitas Indonesia ini mengatkan kepada Mak-adang.com Rabu (20/9) di Bandara dalam perjalanan  ke  Padang.

Aam Abdillah menambahkan banyak UIN yang memiliki potensi bisnis di kampus.  Akan tetapi belum mampu mengembangkan secara  maksimal.

Info Lain: Dokumen UNP: INI SEJARAH DAN PRESTASI UKIK DI AWAL BERDIRI.

Hal itu,  lanjut dosen UIN  Sunan Gunung Djati Bandung ini,  terkait perubahan paradigma kampus sejak  menjadi Badan Layanan Umum.

“Ada potensi bisnis,  namun banyak UIN mengambil langkah  hati-hati dari masalah  hukum kemudian hari,” jelas Aam Abdillah.

UIN Bukittinggi, jelas Aam Abdillah, kini mengembangkan Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Bisnis,  diketuai Dr. Era Sonita.

Layanan dan Laba.
Aam Abdillah mengatakan prinsipnya semua usaha bisnis di lingkungan UIN boleh mencari laba. Namun mengedepankan layanan baik kepada mahasiswa maupun warga sekitar.

“Misalnya UIN punya ruang pertemuan yang bagus,  boleh disewakan,  tidak mahal bagi konsumen, tapi UIN tidak  rugi.”

Misal standard sewa ball room Rp  30 juta.  Karena milik kampus  boleh disewakan Rp 20 juta saja,” jelasnya.

Yang penting pihak kampus sudah menghitung kelayakan tarif  dan berapa lama break even point (BEP/kembali modal).  Di sini pimpinan UIN harus memahami ada bisnis  berjangka panjang.  “Jangan menghitung empat tahun sesuai masa jabatan saja.”

Baca Juga: Catatan Harianku (1070): UNIVERSITAS INDONESIA, DULU TERBAYANG BEGINI.

Aam Andillah mencatat, sejak 2015  kampus UIN unit bisnisnya sukses dan besar  adalah UIN Yogyakarta  dan Surabaya.

Namun dalam tempo delapan  tahun terakhir UIN Gunung Djati Bandung berhasil menjadi terbaik dari jenis usaha dan pendapatan pertahun.

“UIN Bandung  termasuk mensupport penerbit jurnal.
Termasuk baru-baru ini yang terbesar adalah  layanan sertifikasi halal,”

Sekarang FP2-BPKIAN memiliki  50 lebih anggota dari UIN di seluruh  Indonesia. Salah satu produk terbaik selama asosiasi ini berdiri adalah keluarnya Peraturan Kemenag nomor 32 tahun 2021 yang menjadi  acuan setiap  pengembang unit bisnis di UIN di seluruh tanah air. (andi mulya) ***

 


3 thoughts on “UIN PUNYA FORUM PENGEMBANGAN BISNIS,  INI RENCANA UIN DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

  1. Merri says:

    Mantap. Semoga dengan adanya forum ini jiwa wirausaha civitas akademi akan berkembang. Ke depan akan melahirkan insan berjiwa saudagar. Profesi kebanggaan Rasulullah selain menjadi petani dan peternak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *