logo mak-adang.com

Letusan Merapi (6): BUKAN LAHAR DINGIN, TAPI HUJAN LEBAT. INI DAMPAK BAGI MASJID TUO NAGARI TERINDAH

 Dr. Andi Mulya, S.Pd., M.Si.     6/12/2023    Kaba Ari ko 5   521 Views
Letusan Merapi (6): BUKAN LAHAR DINGIN,  TAPI HUJAN LEBAT. INI DAMPAK BAGI MASJID TUO NAGARI  TERINDAH

Mak-adang.com, JAKARTA

Nagari Terindah Pariangan dilanda banjir bandang mengakibatkan fasilitas mandi dan berwudhu’  di Masjid Tuo nagari itu tertutup  lumpur. Hujan lebat berlansung dari pukul 19.00-23.00 Wib (Selasa, 6/12). Hingga berita ini diturunkan hari masih hujan.

Kabar Covid-19 (1): DI INDONESIA MENINGKAT, INI BEDA SIKAP PEJABAT DAN DOKTER INDONESIA DENGAN PAKAR MALAYSIA

Wali Nagari Pariangan, Tasman Sutan Palimo mengatakan hujan menyebabkan tim evakuasi  dan relawan  belum bergerak menuju Puncak Gunung Merapi.

AIR BAH: SIsa lumpur yang terlihat pagi ini bercampur tanah (foto ayah abu).

Jadi fasilitas umum ada yang rusak, hari ini masyarakat  bergotong-royong di Masjid  Ishlah,  Masjid Tuo Pariangan,” katanya kepada Mak-adang.com melalui sambungan WA.

Letusan Merapi (5): STATUSNYA MASIH WASPADA KARENA MELETUS DENGAN DURASI SEGINI

Tidak ada korban jiwa, dan aktivitas  pendidikan  serta masyarakat tidak terganggu.

Bukan Lahar
Tasman mengatakan pemandian Aia Angek (air panas) di Pariangan untuk sementara waktu belum bisa digunakan untuk wisatawan.

JEMBATAN: Putus (foto ayah abu)

Hari ini diupayakan mengeluarkan lumpur yang menutup pemandian laki-laki dan perempuan. Akan tetapi sholat berjamaah di Masjid Tuo tetap bisa dilaksanakan. “Ada beberapa sumber air untuk berwhudu’ yang bisa dipakai,” katanya.

Tasman menjelaskan setelah melihat langsung ke lokasi Masjid Tuo pagi  ini,  material yang menumpuk terbawa air bukan lahar dingin dari  Gunung  Merapi.  Melainkan air bah yang menghanyutkan tanah dan pasir yang dilewatinya.

Bernagari dan Bernegara (6): BEGINI NAGARI MENOPANG KEHIDUPAN MASA LALU.

Wali Nagari Pariangan menambahkan besarnya air tergambar dari adanya satu ekor sapi penduduk yang terbawa air sejauh 50 meter. Iti terjadi di Jorong Padang Panjang Lawang.  Akibatnya itu,  satu tanduk sapi itu patah. “Tidak ada korban, semua penduduk juga selamat.”

Dini hari Detik.com memberitakan sebagai berikut: “Di Nagari Pariangan, banjir lahar dingin menghantam lokasi pemandian air panas yang berada di kawasan Masjid Ishlah. Sementara di Nagari Batubasa, Kecamatan Pariangan, banjir lahar menghantam masjid dan rumah warga di Jorong Sialahan.”

Portal  tersebut menambahkan  jembatan di  Koto Baranjak, Nagari Baringin, Kecamatan Limo Kaum rusak di kedua sisinya dan tidak bilsa dilalui mobil bertonase besar.

Letusan Merapi (4) : ABU VULKANIK MENJANGKAU PETERNAKAN AYAM TERBESAR DI 50 KOTA. INI TIP PRESKOM RADJA POULTRY

BAHU JALAN,, Longsor di Sikaladi, Nagari Pariangan (foto: ayah abu).

Fasilitas Umum
Tasman mengatakan khusus  di Pariangan ada fasilitas  jalan yang terganggu,  karena bahu jalan longsor  sedikit  di Sikaladi.

Di Biaro ada kabel yang putus karena selama ini dipasang secara serampangan.  “Bukan kabel listrik,  tapi kabel seluler atau tv dan jasa jaringan wifi,” katanya.

Saat ini, lanjut  Tasman, sedang didata jumlah sawah dan ladang yang rusak akibat banjir ini.

Orang-orang di Rumah Sakit (6): DATUK CORONA DAN ‘DINASTI’ BISNIS KELUARGA

Mengungsi
Jarmaita,  satu perantau Pariangan yang mengabarkan Masjid Nurul Haq di depan gerbang Nagari Pariangan tadi malam dipakai satu keluarga yang mengungsi.

Satu rumah penduduk yang posisinya lebih rendah dari jalan Raya Batusangkar – Padang Panjang itu terendam air,” katanya.

Seiring itu,  pincuran yakni sungai kecil yang dibangun secara tradisional untuk tempat  mandi juga banyak yang rusak. Kini selain bergotong-royong di Masjid  Ishlah, penduduk  memperbaiki fasilitas  MCK (mandi cuci dan kakus) yang  rusak.(andi mulya)***

INI KISAH PEMUDA YANG SERING DIDATANGI ARWAH IBU: ALFINO AKHIRNYA BERSYADAHAT DI ‘MASJID ABDUL SOMAD.’